Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Amerika Tuding Tiongkok dan Rusia Gunakan Pandemi Corona untuk Kepentingan Bisnis

Rabu, 06 Mei 2020 – 17:02 WIB
Amerika Tuding Tiongkok dan Rusia Gunakan Pandemi Corona untuk Kepentingan Bisnis - JPNN.COM
White House. Foto: Karen Bleier/AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper menyampaikan, Rusia dan Tiongkok mengambil keuntungan di tengah krisis virus corona. Menurutnya, mereka mengedepankan kepentingan pribadi di Eropa.

Esper menggambarkan pemerintah Tiongkok terus mempromosikan peralatan jaringan smartphone Huawei. "Mereka menggunakan pandemi sebagai cara untuk berinvestasi di industri dan infrastruktur kritis penting," kata Esper seperti dikutip Reuters, Rabu (6/5).

Ia menyebut bahwa Huawei dan jaringan 5G adalah contonh penting dari aktivitas Tiongkok. Komentar Esper datang tak lama setelah AS menyalahkan Cnina atas wabah virus Corona.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan, bahwa Washington memiliki bukti mengenai virus corona yang muncul dari laboratorium Tiongkok.

Baik Tiongkok dan Rusia telah menawarkan dukungan kepada Italia. Mereka mengirim dokter, peralatan medis, dan masker wajah ke negara pertama di Eropa yang terdampak paling ekstrem oleh wabah tersebut.

Amerika Serikat lama menyarankan kepada negara-negara untuk memboikot Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia asal Tiongkok. AS ingin menggagalkan upaya Huawei membangun jaringan telepon 5G baru.

Washington mengatakan, peralatan Huawei dapat digunakan oleh pemerintah Tiongkok untuk memata-matai. Namun, Huawei menyangkal demikian pula ZTE. Mereka membantah membuat perangkat demi kepentingan otoritas. (mg9/jpnn)

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper menyampaikan, Rusia dan Tiongkok mengambil keuntungan di tengah krisis virus corona

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News