An-Noor, Musala Perjuangan bagi TKI di Daejeon, Korsel
Jamaah Bertambah, Yasinan Numpang di GerejaSelasa, 28 Juni 2011 – 08:08 WIB
Jawa Pos datang ke An-Noor ditemani Ketua Yayasan Ciputra Pendidikan Benny Bernandus dan dosen Universitas Ciputra (UC) Jeskhael Este Sutanto. Keduanya mengawal mahasiswa UC mengikuti kegiatan Summer Immersion Program pada 11?18 Juni lalu.
"Sebelum ada musala ini, warga Indonesia salat di berbagai tempat. Di taman-taman kota, bahkan sebelah toilet umum. Sebab, susah mencari musala apalagi masjid di kota ini," ungkap pria 36 tahun asal Bojonegoro tersebut.
Kesulitan mencari tempat untuk bersembahyang itulah yang membuat Subhan dan kawan-kawannya begitu bersemangat membangun musala. Sebelum neon sign bertulisan Musholla An-Noor berwarna hijau dengan bingkai garis putih di lantai tiga ruko itu menyala terang saat malam, mereka harus melewati jalan berliku.