An-Noor, Musala Perjuangan bagi TKI di Daejeon, Korsel
Jamaah Bertambah, Yasinan Numpang di GerejaSelasa, 28 Juni 2011 – 08:08 WIB
Penghasilan mereka yang kebanyakan bekerja sebagai buruh pabrik antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Mereka juga rata-rata lulusan SMA dengan skill mumpuni. "Sebab, pekerja di sini kan resmi karena ada kerja sama G to G (government to government) antara Indonesia dan Korea. Jadi, mereka harus melalui seleksi ketat," ujar Ony Avrianto Jamhari, regional manager and international relations SolBridge International School of Business.
SolBridge merupakan salah satu kampus bisnis di Daejeon, Korsel. Ony merupakan salah satu pengajar. Dia memberikan kursus bahasa Inggris kepada TKI.
Ide untuk belajar juga terinspirasi dari kesuksesan seorang TKI di Korsel yang kini bergelar sarjana. "Dia adalah Saiful Hadi. Dulu dia adalah TKI ilegal. Tapi, kemudian dia belajar dan berkuliah di Chungnam National University," kata Dedi Prasetyo, takmir musala lainnya.