Anak-Anak Korban Permainan Pistol-pistolan di Padang (3-Habis)
Pedagang Gencar Kulakan Jelang Puasa-LebaranSabtu, 25 September 2010 – 01:41 WIB
Sikap aneh juga terlihat saat pegawai Toko Deby Putra menyatakan siap mengeluarkan pistol berbahaya tersebut jika mau dibeli grosiran. Dia enggan menjual secara eceran karena risikonya terlalu besar.
Mengetahui pekerjanya memberikan informasi berbeda, pemilik toko yang siang kemarin sedang makan buru-buru menimpali ucapan pegawainya dengan mengatakan bahwa tidak ada pistol mainan. ""Nggak pernah ada di sini. Coba cari di tempat lain,"" ujar pemilik toko yang enggan namanya dikorankan itu.
Entah apa yang terjadi. Yang pasti, hampir empat jam Jawa Pos berada di kawasan grosir tersebut. Namun, tidak seorang pembeli pun yang keluar toko mainan dengan menenteng pistol mainan. Rata-rata yang dibawa adalah mainan mobil-mobilan yang bisa melaju saat dipasangi dua baterai.