Anak-Anak Lebih Percaya Jawaban Robot Dibandingkan Manusia
Maksud penelitian ini bukanlah untuk mengecek penglihatan mereka, namun menilai kemampuan mereka tidak mengikuti tekanan untuk setuju dengan jawaban yang salah, ketika jawaban itu diberikan oleh robot.
Orang dewasa dalam penelitian ini bisa menahan tekanan dari robot yang memberikan jawaban salah sementara 75 persen dari anak-anak mengikuti pendapat robot.
"Ini menarik bahwa anak-anak berpendapat bahwa robot memiliki otoritas besar di benak mereka." Dr Shean kepada program ABC Radio National Drive.
Dia mengatakan anak-anak telah tumbuh dengan kehadiran robot, sementara orang dewasa tidak, sehingga orang dewasa berani menolak pendapat robot, sesuatu yang belum dimiliki oleh anak-anak.
Mengapa ini penting diketahui?
Dr Shean mengatakan kita cenderung mempercayai sesuatu yang datang dari layar komputer atau gadget.
"Ketidakmampuan untuk menyaring mana yang benar, mana yang salah, dan komputer adalah kebenaran, dan semua yang keluar dari sana dianggap benar."