Anak Australia Ketinggalan dalam Matematika dan Sains
Semakin banyak anak-anak dan remaja Australia yang tumbuh tanpa kemampuan memahami pengetahuan-pengetahuan dasar seperti matematika dan sains.
Demikian dikemukakan Direktur Royal Institution of Australia, Paul Willis. "Australia tidak boleh mengabaikan begitu saja pendidikan sains dan matematika," ujarnya kepada ABC.
Menurut Willis, negara tetangga Australia sangat serius dalam mempersiapkan generasi mudanya untuk menguasai sains dan matematika. "Negara seperti Indonesia, Singapura, Korea, China, India dan Jepang mendorong pendidikan sains dan matematika bagi generasi mudanya," katanya.
Ia menyayangkan sikap sebagian warga Australia yang merasa beruntung karena tidak mempelajari matematika. "Australia akan ketinggalan jika sikap seperti itu terus berlanjut," ujar Paul Willis.
Menurut catatan, dalam satu dekade terakhir di Australia, jumlah siswa Kelas 12 (Kelas 3 SMA) yang mempelajari matematika dasar mengalami peningkatan. Namun, jumlah yang mempelajari matematika tingkat lanjut justru mengalami penurunan.
Dr Willis menjelaskan, pengajaran sains di Australia bisa dibuat lebih menarik dengan cara menambahkan konteks.
"Saya menyambut baik upaya mengajarkan sains sebagai pencapaian umat manusia bukan semata sebagai mata pelajaran terpisah," katanya.
Semakin banyak anak-anak dan remaja Australia yang tumbuh tanpa kemampuan memahami pengetahuan-pengetahuan dasar seperti matematika dan sains.Demikian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
- ABC Indonesia
Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
Kamis, 26 September 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
Rabu, 25 September 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
Senin, 23 September 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
Jumat, 20 September 2024 – 23:00 WIB
- Sepak Bola
SDUT Bumi Kartini Jepara Hattrick Gelar Juara KU 12, SDN Jambean 02 Pati Rebut Kembali Podium Tertinggi
Sabtu, 28 September 2024 – 23:14 WIB - Humaniora
Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
Minggu, 29 September 2024 – 00:50 WIB - Daerah
Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
Minggu, 29 September 2024 – 04:00 WIB - Olahraga
3 Pemain Persita Ini Dipastikan Absen Bela Persita Kontra Borneo FC, Ini Penyebabnya
Sabtu, 28 September 2024 – 21:04 WIB - Kesehatan
7 Khasiat Minum Susu Hangat Campur Madu, Bikin Pencernaan Bahagia
Minggu, 29 September 2024 – 02:00 WIB