Anak Bacok Bapak Hingga Tewas
jpnn.com - KENDAL – Suwarlan (42), warga Dusun Paturen RT.6/III, Desa Pagersari Kecamatan Patean, tega membacok Admo Sukidi (80) yang merupakan ayahnya hingga tewas. Aksi keji pelaku yang ternyata mengalami gangguan jiwa itu dilakukan Kamis (15/8) siang.
Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi melalui Kapolsek Patean AKP Sugeng Hiryanto membenarkan kejadian itu saat dikonfirmasi kemarin. Dikatakan, aksi pembacokan yang dilakukan oleh anak kandung terhadap bapaknya tersebut terjadi Kamis (15/8) sekitar pukul 11.00 WIB, di rumah korban.
Kapolsek membenarkan bahwa pelaku pembunuhan tersebut merupakan penderita gangguan jiwa. Bahkan hingga kini pelaku masih dalam perawatan RSJ Magelang.
“Benar ada pembunuhan yang dilakukan oleh anak terhadap ayah kandungnya. Tapi pelakunya menderita gangguan jiwa. Bahkan hingga saat ini pelaku masih dalam perawatan RSJ Magelang,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, polisi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang menemukan korban sudah terkapar bersimbah darah di dalam rumahnya. Dikatakan, siang itu korban sedang berada di dalam rumahnya.
Diduga gangguan jiwa yang dialami oleh pelaku kambuh, karena secara tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung membacoknya dengan senjata tajam sejenis sabit.
“Siang itu warga curiga dengan kegaduhan yang terjadi di dalam rumah korban. Warga yang curiga kemudian mengecek. Ternyata korban sudah tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya. Kemudian warga langsung melapor ke polisi. Dari hasil keterangan para saksi, dugaan sementara gangguan jiwa pelaku kambuh. Kemudian pelaku mendatangi korban dan langsung membacoknya menggunakan sajam sejenis sabit,” terangnya.
Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala bagian belakang. Polisi akhirnya mengamankan pelaku yang hanya terdiam di belakang rumah setelah menghabisi ayahnya. Usai memeriksa jenazah korban dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi mengamankan dan membawa pelaku ke RSJ Magelang untuk mendapat perawatan kesehatan jiwanya.