Anak Buah Anies di Dinas Citata Tak Becus Kelola Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menertibkan atau mengganti pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang serapannya jeblok.
Menurutnya, berdasar data publik.bapedadki.net, Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) menjadi serapan di bawah rata-rata.
Diketahui, Pemprov DKI mencatat realisasi belanja daerah per 31 Desember 2018 hanya Rp61,59 triliun atau 82.03 perses daru jumlah APBD DKI 2018 Rp75,09 triliun
"Anies harus berani melakukan evaluasi atau memang kalau tak mampu diganti kepala dinas tersebut,’’ kata Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/1).
Anggota Komisi D DPRD DKI ini menegaskan, serapan Dinas Citata ternyata hanya sebesar 74,4 persen. Dengan demikian, dari total anggaran sebesar Rp481,996 miliar, Dinas Citata hanya mampu menyerap sebesar Rp358,891 miliar.
’’Mereka ini, sebelum buat program dan anggaran mesti direncankana dengan baik. Baru dibahas di DPRD DKI. Nah, ini artinya kalau tak terlaksana, ada yang salah pada perencanaan,’’ ujar Bestari.
Bestari menegaskan, era Anies Baswedan ini koordinasi antar dinas atau badan lambat akibat tingginya ego sectoral. Padahal, padahal zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), koordinasi antar SKPD sangat cepat sehingga pekerjaan bisa cepat selesai.
"Ini yang perlu dievaluasi dinas mana saja yang jeblok dan koordinasinya lemah. Salah satunya, memang Dinas Citata, Dinas SDA, dan Dinas Lingkungan Hidup harus dievaluasi atau diganti,’’ tegas Bestari.