Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Buah Mega: Ganti Menteri tak Perlu Tunggu Idul Fitri

Jumat, 08 Mei 2015 – 05:36 WIB
Anak Buah Mega: Ganti Menteri tak Perlu Tunggu Idul Fitri - JPNN.COM
Kabinet Kerja. Foto: Agus Wahyudi/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Rabu (6/5), lalu PDIP membuat gebrakan baru. Mereka mengumpulkan 33 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP se-Indonesi ke Jakarta. Para pimpinan partai di daerah itu kemudian diajak menemui Jokowi di istana.

PDIP memang termasuk salah satu elemen di pemerintahan Jokowi-JK yang belakangan aktif bermanuver terkait reshuffle. Belakangan, sejumlah politisinya makin aktif mendorong agar perombakan dilakukan secepatnya.
       
Slogan lebih cepat lebih baik yang dipopulerkan Jusuf Kalla pada Pilpres 2009 lalu, kembali muncul. "Daripada membuat kegaduhan politik, untuk apa juga harus menunggu setelah hari raya Idul Fitri, lebih cepat lebih baik," kata politikus PDIP Falah Amru, saat dihubungi, kemarin (7/5).
       
Dengan segera diputuskan, menurut dia, pemerintah otomatis bisa segera berkonsentrasi lagi melaksanakan tugas-tugasnya. Sebab, dalam pandangannya, wacana reshuffle diakui atau tidak berpengaruh terhadap konsentrasi para pembantu presiden di kabinet.

Setidaknya, para menteri akan dihinggapi tanda tanya termasuk yang bakal terkena perombakan atau tidak.

"Selain itu, saya rasa presiden juga telah memiliki catatan terhadap menteri-menterinya, mana yang baik dan mana yang harus diganti," imbuh ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP tersebut.
    
Dia juga menyinggung tentang beberapa pos yang layak untuk di-reshuffle. Selain perombakan di sejumlah posisi di tim ekonomi karena kinerja yang belum maksimal, dia sempat menyebut secara terbuka nama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

"Tapi, ini bukan desakan, hanya masukan. Sebab, bagaimanapun reshuffle sepenuhnya hak prerogatif presiden," tandas anggota Komisi VII DPR tersebut. (dyn/dim)

 

JAKARTA - Rabu (6/5), lalu PDIP membuat gebrakan baru. Mereka mengumpulkan 33 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP se-Indonesi ke Jakarta. Para

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA