Anak Buah SBY Cibir Aksi Penenggelaman Kapal
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengkritisi sikap tegas yang diambil pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing. Agus menyebut aksi penembakan dan pengeboman kapal justru lebih banyak negatifnya ketimbang manfaatnya.
"Kapal gak ada apa-apanya dibom pakai alutsista. Ngebom itu kalau dihitung mungkin harga bom dengan kapalnya sama," kata Agus dengan nada nyinyir di gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/12).
Agus yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) itu mengatakan, yang ditenggelamkan sebenarnya juga bukan kapal. Sebab, lebih tepat disebut perahu yang ditenggelamkan juga bukan saat kedapatan mencuri ikan.
"Yang dibom jangan dibayangkan lagi curi ikan. Kapal itu ditangkap, disita, kita dorong kapal ke tengah dan dibom. Itu kan juga ngebom biota laut. Kapal nggak ada apa-apanya didorong ke tengah laut dibom," ulas anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di PD itu.
Agus menilai upaya itu tidak lebih untuk menunjukkan keberanian. Agus bahkan menyebut aksi itu saja menjadi penyebab anjloknya nilai tukar rupiah. "Kita lihat ini yang sebabkan pejabat kita gak berfikir rupiah lemah. Ini hanya tunjukkan kita berani. Padahal kapal itui tidak sedang nyolong ikan, tapi sedang diproses hukum. Kan bisa juga dihibahkan. Ini yang harus kita perhatikan," tandasnya.(fat/jpnn)