Anak Caleg Buang Bayi, Tubuh tak Lengkap
Setelah dimintai keterangan oleh kepolisian di rumahnya, AY yang diketahui belum menikah itu langsung mengakui, bahwa bayi itu memang adalah anaknya, dan dia juga mengaku bahwa dialah yang membuang anaknya tersebut ke tumpukan sampah. AY sendiri adalah anak seorang caleg yang bertarung pada pemilu 9 April 2014.
Namun karena kondisi AY belum pulih betul, keluarga AY dan petugas puskesmas melarikan AY ke RSUD Sijunjung untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi didampingi Kasat Reskrim Iptu Teddy dan Kapolsek Lubuk Tarok AKP Maisal mengatakan, ibu bayi belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di RSUD Sijunjung. Kondisi tubuhnya masih lemah akibat baru saja melahirkan.
Terkait penyebab kematian bayi dan hilangnya beberapa anggota tubuh mayat bayi itu, kapolres belum bisa memastikannya.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik. Yang membuang bayi itu adalah ibunya sendiri. Dia sudah mengakuinya," jelasnya. Informasi yang dihimpun polisi dari warga, diketahui AY sebelumnya menjalin hubungan dengan salah seorang laki-laki berinisal ND, 24, warga Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang.
Berangkat dari keterangan itu, petugas sempat meminta AY, dan keluarganya meminta ND datang ke rumah AY dengan alasan AY sakit. Sekitar pukul 11.00, ND pun datang ke rumah AY. Petugas Polsek Lubuk Tarok yang sudah siaga langsung mengamankan ND. Saat ini ND, masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sijunjung. (h)