Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Gunung Rinjani Terus Bergemuruh, nih Penampakannya

Rabu, 04 November 2015 – 07:16 WIB
Anak Gunung Rinjani Terus Bergemuruh, nih Penampakannya - JPNN.COM
AKTIVITAS MENINGKAT: Pukul 09.00 Wita Rabu (28/10) terjadi belasan kali letusan Gunung Barujari, Rinjani, Lombok. Nampak erupsi Gunung Baru Jari terus memuntahkan abu disertai gempa tremor. Aktivitas pendakian di Gunung Rinjani ditutup total. Foto: IVAN MARDIANSYAH/ LOMBOK POST

jpnn.com - JAKARTA  -- Gunung Barujari kemarin (3/11) dilaporkan erupsi hingga tujuh kali dengan membumbungkan kolom abu setinggi 1.000 Meter. Letusan anak Gunung Rinjani yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ITU pun berdampak pada penutupan dua bandara di sekitarnya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) Edi Prasodjo menyampaikan, Gunung Barujari memang terus menunjukkan keaktifannya sejak 25 Oktober lalu. Suara gemuruh terus menurus terdengar bergantian dari volume rendah hingga tinggi.

Selain itu, asap putih keabuan juga terus keluar dari puncak. Hingga akhirnya, pada pekan lalu PVMG memutuskan untuk meningkatkan statusnya menjadi waspada atau level 2.

"Hari ini (kemarin, red) tremor terus menerus. Terjadi peningkatan menjelang malam, dari dominan 8 mm menjadi 13 mm," tuturnya Edi.

Dia menuturkan, karakter letusan anak Rinjani ini hampir sama dengan Gunung Raung. Abu mengepul terus menerus disertai suara gemuruh dan diselingi tipe Strombolian (lava fountain).

Kepala Bidang Mitigasi Bencana, Gempa Bumi, dan Gerakan Tanah PVMBG, Gede Suantika menambahkan, dengan tipe erupsi tersebut, maka akan berdampak pada jatuhan abu pasir ke daerah sekitar. Untuk kasus Barujari, abu pasir gugur dan menghujani hingga jarak 3 Kilometer (Km) dari puncak. "Sementara, sebaran abu halus pada ketinggian 3-4 Km di uadara mengarah ke barat daya, sesuai arah angin," jelasnya.

Sementara itu, dicermati dari data Satelit Cuaca Himawari milik Jepang, sebaran abu yang terbawa angin telah melewati Denpasar, Bali. Bahkan, sampai di wilayah Gunung Raung di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu.

"Tetapi masih sangat tipis konsentrasinya masih rendah dan mengapung di udara, belum jatuh ke bumi," tuturnya.

JAKARTA  -- Gunung Barujari kemarin (3/11) dilaporkan erupsi hingga tujuh kali dengan membumbungkan kolom abu setinggi 1.000 Meter. Letusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News