Anak Kesandung Narkoba, Pengusaha Restoran: Saya yang Salah
jpnn.com - Ditangkapnya M. Harissa oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya karena kepemilikan narkoba membuat keluarganya shock. Kemarin (14/10), bertempat di salah satu gerai makanan miliknya, Wawan Sugianto, yang tak lain ayah dari Harissa melakukan sesi press conference.
”Dalam pertemuan ini, saya tidak mau melakukan pembelaan terhadap apa yang sudah dilakukan anak saya. Bagaimanapun, saya yang salah. Anak adalah muka dari bapaknya,” katanya pemilik Rumah Makan Soto Wawan, Tosoto, dan Bebek Goreng Harissa itu.
Menurut Wawan, dirinya sudah memperingati sang anak akan bahaya narkoba. Namun, karena urusan pekerjaan yang tidak henti-hentinya, seperti ekspansi bisnis restoran hingga puluhan cabang, Wawan mengaku lalai.
Memang selama 8 bulan terakhir ini Wawan memberikan kebebasan bagi Harissa dalam bergaul dengan teman-temannya. Bahkan, dirinya juga yang membuatkan Harissa rumah sendiri yang berada tak jauh dari rumahnya.
”Tapi saya nggak lepas begitu saja. Saya siapkan dua orang satpam untuk jaga dia, termasuk menyeleksi teman-temannya agar tidak mudah masuk rumah. Tapi ya gitu, Harissa sosoknya baik ke semua orang. Jadi satpam kalau mau ngasi tahu itu akhirnya sungkan,” kata dia.
Tapi terlepas dari ini semua, Wawan mengaku kejadian yang “menamparnya” itu memiliki hikmah. ”Di satu sisi saya sedih, tapi di sisi lain saya senang karena Harissa bisa ketahuan sekarang. Mungkin kalau tidak saat ini, bisa lebih parah nantinya,” jelas ayah tiga orang anak itu.
Wawan menyerahkan sepenuhnya urusan sang anak pada hukum yang berlaku. Tapi, dirinya yakin Harissa adalah korban penyalahgunaan narkoba, sehingga yang terbaik adalah rehabilitasi. ”Saya pasrahkan ke teman-teman kepolisian, insyaallah beliau-beliau akan adil,” jelas pria yang baru saja melaunching buku biografinya tersebut.
Seperti diketahui, Satreskoba Polrestabes Surabaya belum lama ini membongkar jaringan narkoba mahasiswa, dimana salah satu yang ditangkap adalah M. Harissa. (JPNN/pda)