Anak Korban Bencana Masih Trauma
Selasa, 31 Maret 2009 – 08:38 WIB
Pelajar kelas II SD Gintung ini mengaku pasrah berada di lokasi penampungan. Kendati rasa jenuh dan bosan semkain dirasakan. Terlebih kondisi penampungan yang semakin hari tidak terawat. Untuk ke kamar mandi saja, terang dia, harus antri cukup lama. Karena kamar mandi yang tersedia hanya empat unit di lokasi penampungan. Itu pun kondisinya tidak layak. Banyak lumpur dan boleh terbilang kotor.
“Di pojok situ kamar mandinya. Kotor banget,” terang bocah berambut sebahu ini. Balqis mengaku saat tanggul Situ Gintung itu jebol sedang berada di dalam rumah. Orang tuanya yang membawanya keluar dari rumah. Itu pun setelah air bah Situ Gintung itu masuk ke dalam rumahnya.