Anak Pantai Bikin Kangen Turis

Senin, 17 Mei 2010 – 01:29 WIB

Tak dimungkiri, banyak turis yang datang ke Kuta karena sebelumnya berkenalan dengan anak pantai. Para turis itu rela datang kembali karena kangen akan keramahan mereka. Di samping itu, mereka juga memiliki kontribusi dalam hal finansial. Suparta mengatakan bahwa semua persewaan papan selancar di wilayahnya membayar iuran ke desa adat. Rata-rata besarannya sekitar Rp 250 ribu. Iuran tersebut juga dikenakan kepada semua pedagang di Kuta.

Bagaimana pengaruh film Cowboys in Paradise" "Nggak ada," jawabnya lugas. Dia menyatakan, masyarakat dan pelaku usaha di pantai tidak bereaksi apa pun. "Adem ayem saja," ujarnya, lalu tertawa. Tapi, Suparta menyatakan mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan lebih ketat mengawasi para pendatang yang masuk ke wilayahnya. Terutama kawasan pantai. Pria tinggi berkacamata itu akan lebih sering melakukan sidak kepada anak pantai yang tidak memiliki identitas.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bali mencatat, terjadi lonjakan kunjungan turis asing. Data yang dikeluarkan menunjukkan, jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali pada Januari?Maret sebanyak 551.186 pengunjung. Jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 465.182 pengunjung. "Berarti kan meningkat 18,49 persen," tulis Kadis Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu melalui pesan singkatnya. (kuh/c6/kum)