Anak SMP Bikin Video Porno karena Pendidikan Salah Arah
jpnn.com - JAKARTA — Video mesum pelajar sebuah SMP di Jakarta kembali menghebohkan dunia pendidikan tanah air. Pembuatan video porno yang dilakukan di ruang kelas mengundang prihatin banyak pihak termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI ). Komisioner KPAI M. Ihsan berpendapat, para pelajar SMP dalam video itu sebetulnya menjadi korban dari pendidikan yang tidak terarah.
“Anak-anak ini korban karena mereka meniru dari berbagai tontonan. Mereka korban karena tidak mendapat pemahaman yang baik dari sekolah dan orangtua serta keluarganya bahwa apa yang mereka tiru itu salah,” ujar Ihsan saat dihubungi JPNN, Jumat, (25/10).
Menurut Ihsan, pelajar berbuat demikian karena mereka terlalu banyak menyerap informasi tanpa disortir terlebih dulu. Terutama dari media sosial dan berbagai situs berbau seks di internet. Ia menduga, belum semua pelajar memahami bahwa seks bebas tidak dibenarkan.
“Dia lakukan itu karena dia tidak paham bahwa yang dilakukannya itu salah. Ini karena lemahnya sistem proteksi terhadap anak dari hal-hal tersebut,” sambung Ihsan.
Ihsan menyatakan larangan untuk membawa handphone berkamera di sekolah bukanlah cara terbaik untuk mencegah anak membuat video mesum dan seks bebas. Sekolah dan orangtua, tuturnya, yang harus memperbaiki cara mendidik anak.
“Di sekolah handphone dilarang, tapi di luar sekolah mereka lakukan juga sama saja. Pelarangan handphone itu kurang signifikan. Lebih baik ubah cara mendidik anak agar memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tandas Ihsan. (flo/jpnn)