Anak Usaha PGN Pacu Produksi Gas di Texas
Sebagai catatan, Saka Energi merupakan perusahaan Indonesia pertama yang memperoleh izin dari pemerintah AS untuk melakukan kegiatan pengeboran eksplorasi sampai produksi di wilayahnya.
Pasalnya, investasi yang dilakukan di Blok Fasken merupakan investasi langsung pada lapangan gas dan bukan pembelian sebagian saham Swift Energy.
Dengan demikian, Saka Energi terlibat langsung dalam proses shale gas di blok itu.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan investasi Saka di blok itu. Yaitu, menguasai teknologi manufacturing process dalam eksploitasi serta menyediakan sumber energi bagi kebutuhan Indonesia ke depan.
’’Dengan menjadi perusahaan nasional yang kali pertama melakukan pengeboran sampai produksi di Amerika Serikat, kami sama saja menancapkan bendera Indonesia di industri hulu migas Amerika,’’ kata Tumbur.
Secara keseluruhan, Saka Energi memiliki sepuluh hak partisipasi di blok migas dalam negeri dan satu di luar negeri.
Delapan di antara sebelas blok tersebut sudah berproduksi. Yakni, Blok Muara Bakau, Bangkanai, Pangkah, Ketapang, South East Sumatera, Muria, Sanga-Sanga, dan Fasken di Amerika Serikat.
Adapun tiga blok lainnya belum menghasilkan minyak atau gas karena dalam tahap eksplorasi.