Analis Memproyeksikan Penjualan Mobil Listrik Naik 30 Persen Pada 2025
Penjualan mobil listrik diperkirakan mencakup hampir 30 persen dari penjualan mobil di China, yang selalu terdepan dalam hal pembelian mobil listrik pada 2025.
Namun, karena pangsa pasarnya sudah sangat besar laju pertumbuhannya tidak secepat di wilayah lain, diperkirakan hanya meningkat mendekati 20 persen dari 2024.
Kendati demikian, angka penjualan kendaraan listrik di China diperkirakan melampaui penjualan kendaraan berbahan bakar fosil untuk pertama kalinya pada 2025, melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemerintah China menargetkan penjualan kendaraan listrik mencapai 50 persen dari penjualan mobil baru pada 2035.
Meskipun para analis memperkirakan tren ini akan berlanjut pada masa mendatang dan menyebut China sebagai raksasa kendaraan listrik yang tidak dapat dihentikan, kelebihan pasokan model, persaingan ketat, dan perang harga akan terjadi.
Produsen mobil Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat yang beberapa tahun lalu mendominasi pasar mobil China, pasar mobil terbesar di dunia, telah menghadapi penurunan tajam dalam penjualan mereka karena pembeli beralih ke merek domestik.
Terlepas dari penurunan penjualan dan masalah yang dihadapi oleh perusahaan pembuat mobil, S&P Global Mobility dalam studinya memproyeksikan penjualan kendaraan listrik Eropa Barat dan Tengah masih bisa tumbuh hingga 43 persen, sehingga pangsa pasarnya mencapai lebih dari 20 persen. (carscoops/ant/jpnn)