Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Analisis Kiai Said soal Bobroknya Demokrasi ala Amerika Serikat

Sabtu, 06 Juni 2020 – 20:04 WIB
Analisis Kiai Said soal Bobroknya Demokrasi ala Amerika Serikat - JPNN.COM
Said Aqil Siradj. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Demokrasi Amerika Serikat tengah sekarat karena menghasilkan pemimpin konservatif yang telah menyeret demokrasi ke titik anti-klimaks dengan retorika-retorika politik liberal yang selama ini dimusuhi.

"Perubahan haluan yang drastis dari presiden yang diusung Partai Demokrat (Obama) ke presiden yang diusung Partai Republik (Trump) menunjukkan fondasi demokrasi Amerika tidak sekokoh seperti yang didengung-dengungkan," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Diskriminasi rasial dan kesenjangan ekonomi telah menjadi cacat bawaan seperti telah disinggung oleh Gunnar Myrdal sejak 1944 dalam bukunya An American Dilemma.

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat telah menguak borok demokrasi Amerika yang selama ini tampil bak ‘polisi’ demokrasi dunia.

Kampanye ‘hitam’ Trump di musim kampanye Pilpres AS yang rasis, yang menunjukkan sentimen negatif terhadap imigran kulit warna dan kaum Muslim, telah menabung bara api yang meledak dalam kerusuhan rasial sekarang.

"Demokrasi Amerika akan terus dihantui oleh pertarungan abadi antara ide persamaan hak dan prasangka rasial. Keyakinan Myrdal bahwa pada akhirnya demokrasi akan menang atas rasisme tidak terbukti sampai sekarang. Diskriminasi atas warga Afro-Amerika telah memicu kerusuhan rasial yang terus berulang hingga 11 kali dalam setengah abad sejak 1965," kata dia.

Ia mengatakan keadilan, persamaan hak, pemerataan, dan perlakuan tanpa diskriminasi terhadap seluruh kelompok masyarakat merupakan nilai-nilai demokrasi yang gagal dicontohkan Amerika.

Standar ganda yang sering digunakan Amerika dalam isu HAM, perdagangan bebas, dan terorisme menunjukkan wajah bopeng demokrasi yang tidak patut ditiru.

Demokrasi Amerika tengah sekarat karena menghasilkan pemimpin konservatif seperti Donald Trump yang menyeret demokrasi ke titik anti-klimaks

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Kesatuan Teknik

    Jumat, 12 April 2024 – 07:07 WIB
    Kesatuan Teknik - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Kafe Planologi

    Selasa, 09 April 2024 – 07:07 WIB
    Kafe Planologi - JPNN.com
  • Pilpres

    APDI: Membuka Kotak Pandora SIREKAP Sebagai Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024

    Senin, 08 April 2024 – 10:18 WIB
    APDI: Membuka Kotak Pandora SIREKAP Sebagai Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024 - JPNN.com
  • Opini

    Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila

    Jumat, 05 April 2024 – 16:31 WIB
    Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila - JPNN.com
X Close