Analisis Pengamat Tentang Dampak Isu Harga BBM Terhadap Pemerintahan Jokowi
Rabu, 13 Mei 2020 – 02:25 WIB
Pandangan berbeda dikemukakan pengamat politik Ujang Komarudin. Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini meyakini kritikan terkait kebijakan pemerintah tak kunjung menurunkan harga BBM, masih ampuh.
Paling tidak untuk mendegradasi popularitas pemerintahan Joko Widodo saat ini. Meski demikian, Ujang menilai isu tersebut masih di bawah isu terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Saya kira masih ampuh untuk mendegradasi dan mendelegitimasi pemerintah. Namun keampuhannya masih di bawah persoalan penanganan Corona," kata Ujang.