Analisis Psikolog soal Maraknya Anak STM Ikut Demo dan Merusuh
Minggu, 11 Oktober 2020 – 23:28 WIB
Oriza menambahkan, pelajar sekolah menengah yang ikut berdemo itu memaknai aktualisasi diri sebagai sebuah perjuangan.
"Mereka merasa menjadi bagian dari perjuangan, tetapi dengan cara yang salah," jelasnya.
Lebih lanjut Oriza mengatakan, para remaja itu justru melepas kepribadian mereka saat menjadi suatu kelompok. Akibatnya, mereka pun berani bertindak anarkistis saat berkelompok.
"Ada batu lempar, toh banyak yang lain juga. Wah, bakar-bakar ban yuk ikut. Itu individuasi artinya mereka menjadi berani dan spontan dan beringas karena merasa tidak punya tanggung jawab pribadi," pungkas Oriza.(mcr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: