Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Analisis Reza Indragiri: AKBP Beni Mutahir Nekat, Singgung Rekaman CCTV

Jumat, 25 Maret 2022 – 11:01 WIB
Analisis Reza Indragiri: AKBP Beni Mutahir Nekat, Singgung Rekaman CCTV - JPNN.COM
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel sampaikan analisis tentang kasus AKBP Beni Mutahir tewas ditembak tahanan narkoba Polda Gorontalo. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

2. Diduga Cekcok terkait Masalah Lain

Reza Indragiri juga menganalisis tentang percekcokan antara AKBP Beni Mutahir dengan RY yang menembak perwira menengah Polri itu sehingga korban tewas.

Dia mengatakan bagaimana mungkin tahanan dengan entengnya berani menyampaikan penolakannya kepada direktur polisi sampai kemudian terjadi cekcok.

"Anggaplah dia (RY, red) memang berani, maka keberaniannya itu tampaknya karena sudah ada preseden," ucap pria asal Rengat, Indragiri Hulu, Riau itu.

Menurut Reza, presedennya adalah karena RY sudah berhasil mengajak direktur polisi untuk melanggar peraturan sehingga pelaku berani untuk melanggar lagi.

"Seolah, di mata RY, pejabat direktur berpangkat AKBP bukan lagi sosok menakutkan yang harus dia patuhi," ucapnya.

Lagi pula, kata Reza, untuk apa seorang direktur meladeni "ajakan" cekcok seorang tahanan? Toh, direktur tinggal memanggil para anggotanya untuk meringkus tahanan yang membangkang.

Kalaupun memang ada percekcokan, lanjut Reza, kemungkinan itu cekcok seketika di rumah RY, bukan percekcokan yang dimulai dari rutan.

"Kalau cekcok sudah dimulai sejak di rutan, tentu direktur akan membatalkan rencana mendampingi RY ke luar rutan," tutur Reza.

Begini analisis Reza Indragiri Amriel setelah AKBP Beni Mutahir tewas ditembak tahanan narkoba Polda Gorontalo. Dia singgung soal rekaman CCTV. Nekat!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News