Anang Kecewa Dua Capres Abaikan Perlindungan Hak Cipta
jpnn.com, JAKARTA - Anang Hermansyah ikut mengkritisi debat perdana pasangan capres-cawapres yang digelar pada Kamis (18/1) malam.
Salah satunya terkait dengan materi debat yang tidak menyinggung soal penegakan hak cipta.
"Debat perdana capres-cawapres memberi pesan penting bahwa intelektual property tidak mendapat perhatian dari para pasangan calon. Saya benar-benar kaget," ujar Anang Hermansyah di Jakarta, Jumat (18/1).
Padahal, kata anggota Komisi X ini, persoalan penegakan hak cipta menjadi pokok masalah di sektor kreatif di Indonesia.
Semestinya, paslon capres-cawapres memberi perhatian serius jika ingin menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia.
"Namun, saya menjadi paham, persoalan penegakan hak cipta tidak dijadikan materi debat, pantas saja UU Hak Cipta tidak jalan. Pantas saja, pelanggaran hak cipta masih marak," ujar Anang.
Musisi asal Jember ini juga mengkritik tentang tidak adanya komitmen para paslon capres-cawapres dalam persoalan penegakan hak cipta.
"Saya jadi ragu komitmen calon presiden RI atas masa depan intelektual property di Indonesia. Para paslon capres hanya menjadikan seniman dan pekerja seni hanya sebagai pemanis etalase ruang politik saja, tidak lebih," kritik Anang.