Anas: Caleg Terpilih Otomatis Jadi DPR
Nomor Urut Kangkangi Suara RakyatKamis, 23 Desember 2010 – 12:15 WIB

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mengatakan, penetapan calon legislatif terpilih berdasarkan suara terbanyak perlu dipertahankan pada revisi undang-undang paket politik. Meskipun cara ini tidak mengenakkan bagi para pekerja partai, karena tidak memberikan insentif.
Menurut mantan Ketua Umum PB HMI itu, penetapan calon terpilih dengan suara terbanyak memang tidak menguntungkan para pengurus partai. Alasannya, celah ini akan membuka calon legislatif yang bukan pekerja partai terpilih.
Beda halnya dengan penetapan caleg terpilih dengan nomor urut yang mengedepankan otoritas partai dan menguntungkan para pekerja partai. "Ini memang tidak mengenakan para pekerja partai, karena belum tentu mendapatkan insentif politik dengan cara seperti ini. Insentif paling tinggi hanya mendapatkan nomor urut pertama pada pencalonan," katanya.