Anas Jamin Setgab Koalisi Tetap Eksis
Partai Lain Nilai Demokrat Sibuk Urus Kasus NazaruddinMinggu, 28 Agustus 2011 – 05:58 WIB
Teguh menyatakan, minimnya komunikasi tampak dari tidak adanya lagi rapat-rapat yang mempertemukan antaranggota. Padahal, menurut dia, ada sejumlah agenda penting untuk dibahas bersama. Misalnya, RUU Daerah Istimewa Jogjakarta dan RUU pemilu. Dua pembahasan itu masih menyisakan perbedaan pendapat antaranggota. "Jadi, kalau enggak ada (komunikasi), kenapa harus ada Setgab? Mending jalan masing-masing saja," ungkapnya.
Dia menilai, konsentrasi Demokrat bisa jadi terserap habis untuk mengurusi citra partainya pascakasus Nazaruddin. Karena itu, sejumlah urusan terbengkalai. Padahal, lanjut dia, Demokrat sudah menyatakan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Harusnya ya tidak berpengaruh pada komunikasi di Setgab. Apalagi kalau mereka percaya itu udah ditangani penegak hukum," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Marwam Ja"far juga mengeluhkan kurangnyya komunikasi antaranggota koalisi setelah Demokrat disibukkan kasus Nazaruddin. Bahkan, dia menyebut sudah tak pernah ada rapat para elite Setgab. (dyn/bay/c5)