Anas Kangen Makan di Warteg
Senin, 20 Desember 2010 – 06:41 WIB
Menyinggung rencana pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta yang akan mengutip pajak dari para pemilik warteg, Anas menegaskan ketidaksetujuannya. Menurut dia, warteg merupakan simbol roda ekonomi masyarakat kecil. Umumnya, warteg melayani masyarakat perkotaan yang penghasilannya terbatas. "Warteg kan jadi sapu pengaman ekonomi perkotaan. Kalau serta-merta ditarik pajak, kosekuensinya pasti pada konsumennya," ujarnya. (dyn/c7/tof)