Ancam KPU, Taufik Harusnya Ditegur Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Ancaman penculikan dari Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Manik terus menuai kecaman.
Pengamat politik Universitas Parahyangan (Unpar), Hendri Satrio menilai jika ancaman itu benar maka seharusnya Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden dari partai Gerindra dan Ketumnya Prof Suhardi menegur M. Taufik.
"Ini membangun citra buruk Gerindra, Prabowo dan Suhardi harus memberikan teguran keras kepada Taufiq," kata Hendri saat dikonfirmasi, Senin (11/8).
Tindakan main ancam apalagi berupa penculikan yang dilakukan M. Taufik menurut Hendri bentuk kekecewaan yang kebablasan dari kubu Prabowo-Hatta. Apalagi saat ini pemilu presiden masih berproes di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bila benar kata-kata (ancaman) diungkapkan, ini ungkapan kekecewaan yang kebablasan. Saat seperti saat ini seharusnya Gerindra dan kubu Prabowo-Hatta lebih melakukan gerakan simpatik mendekati rakyat agar mendapat dukungan rakyat pada sidang MK," tandasnya. (fat/jpnn)