Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ancaman Kapolri Buat Kapolres Pemburu Proyek Pemda

Rabu, 13 November 2019 – 23:51 WIB
Ancaman Kapolri Buat Kapolres Pemburu Proyek Pemda - JPNN.COM
Kapolri Idham Azis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan kepada Kapolres tidak meminta-minta proyek kepada pemerintah daerah (pemda). Menurut Idham, upaya meminta proyek berpotensi menghambat proses pembangunan di daerah.

Idham mengungkapkan hal tersebut ketika menjadi pembicara di acara Rakornas Indonesia Maju yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (13/11).

"Saya minta para Kapolres tidak bagian dari permasalahan yang ada di daerah. Sebab, juga bukan rahasia umum kapolres itu, kalau dia minta proyek, nah ini bagian masalah, bagian konspirasi," kata Idham, Rabu.

Menurut Idham, upaya meminta proyek yang berujung menghambat pembangunan, bertentangan dengan semangat yang diusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Idham, Presiden Jokowi menginginkan terjadi percepatan pembangunan di daerah.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, bakal mencopot Kapolres yang meminta proyek. Dia meminta para gubernur hingga wali kota tidak segan melaporkan Kapolres yang 'nakal'.

"Silakan gubernur, wali kota, silakan hubungi saya, nanti saya carikan pemain cadangan. Yang paling penting menyongsong periode kedua Pak Presiden, mengamankan pembangunan sesuai track-nya," ungkap Idham.

Lebih lanjut, kata Idham, pihaknya tak bisa sendirian menyukseskan pembangunan. Dia berharap jajaran TNI mau bersama-sama menjaga agenda pembangunan di daerah.

"Terutama, masalah pencegahan, kami upaya semaksinal mungkin (dengan) kerja sama," timpal dia. (mg10/jpnn)

Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan kepada Kapolres tidak meminta-minta proyek kepada pemerintah daerah (pemda)

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News