Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun
Ayah dari Amerika, si Ibu Keguguran Dua KaliSelasa, 26 Juni 2012 – 11:12 WIB
Tidak main-main. Ada dua tim yang memonitor kehamilan hingga kelahiran Andatu. Pertama adalah tim perawat dan dokter hewan dari dalam negeri yang terdiri atas Yayasan Badak Indonesia (Yabi) dan Taman Safari Indonesia. Sedangkan tim kedua dari luar negeri, terdiri atas International Rhino Foundation (IRF), Kebun Binatang Cincinnati, Tarongan WPZ Australia, dan White Oak Conservation Center Amerika Serikat.
Dua tim tersebut terus memonitor, merawat, dan memeriksa Ratu dalam masa kehamilan yang berlangsung 15"16 bulan hingga proses kelahiran. "Selama hamil, Ratu mendapat pemeriksaan dan perawatan secara intensif dari kedua tim ahli itu," tutur dia.
Saat menunggu kelahiran, dua tim sempat deg-degan. Menurut Direktur Eksekutif Yabi Widodo S. Ramono, dua hari sebelum melahirkan, Ratu tampak gelisah. Binatang bertubuh gempal itu terlihat mulai kesakitan. Selain mengeluarkan suara keras, ia menggigiti pagar dan kabel CCTV yang dipasang di sekitar lokasi penangkaran.