Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Andi Arief Berniat Laporkan 3 Orang Kubu Jokowi, tapi...

Sabtu, 05 Januari 2019 – 06:20 WIB
Andi Arief Berniat Laporkan 3 Orang Kubu Jokowi, tapi... - JPNN.COM
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Andi Ariefmerasa tidak bersalah terkait cuitan agar dilakukan pengecekan terhadap kabar adanya tujuh kontainer surat suara di Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah dicoblos.

Mantan aktivis 98 itu mengatakan, tujuan mengungkapkan hal itu adalah baik. Karena pada 2017 silam dirinya mengungkapkan adanya temuan puluhan e-KTP di Bandara Soekarno Hatta dari luar negeri. Saat itu jelang pilkada serentak.

Banyak yang tidak percaya kepada dirinya. Namun setelah dicek adanya puluhan e-KTP palsu benar adanya.

"Awalnya dikecam. Ujungnya Mendagri ucapkan terima kasih. Menginfokan yang mungkin serupa masih dikecam sekarang, tapi kan waktu enggak berhenti sekarang," ujar Andi Arief kepada JawaPos.com, Jumat (4/1).

Lebih lanjut dikatakan, sada saat mendapatkan kabar ada surat suara sudah tercoblos di Tanjung Priok, dia memang berharap itu adalah hoaks. Namun hal itu tidak serta merta didiamkan saja tanpa dicek kebenarannya.

‎"Saya berharap informasi soal surat suara di Priok betul-betul hoaks. Tidak seperti kasus masuknya e-KTP dari luar negeri jelang Pilkada 2017 yang awalnya dibilang hoaks ternyata ada beneran," katanya.

Saat itu Mendagri Tjahjo Kumolo membenarkan adanya temuan 36 e-KTP yang ditemukan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Tanda pengenal kependudukan itu berasal dari Laos dan Kamboja.

Lebih lanjut, Andi mengatakan, dirinya mengeluhkan umpatan Juru Bicara TKN Arya Sinulingga, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, dan Juru Bicara PSI Guntur Romli yang menyebut dirinya telah membuat gaduh.

Andi Arief merasa dirinya tidak bersalah terkait cuitan kabar adanya tujuh kontainer surat suara di Tanjung Priok yang harus dicek kebenarannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close