Andre Chan Membaptis Penghuni Lapas Kerobokan?
jpnn.com - CILACAP - Jelang eksekusi mati terpindana narkoba jilid II, dermaga Wijaya Pura ramai kunjungan. Tidak hanya warga sekitar yang penasaran, namun kemarin (6/3) keluarga dan pengacara dari terpidana mati juga datang berkunjung.
Namun, sayangnya pihak lapas menolak kedatangan tamu, pasalnya semua terpidana mati sudah berada di ruang isolasi di Lapas Besi.
Salah satu yang berkunjung adalah sepupu Rodrigo Gularte, yakni Angelita Aparecida Muxfeldt. Dengan mencarter mobil dia datang ke dermaga didampingi oleh konsuler kedutaan besar Brasil Leonardo Carvalho.
Setelah sampai di dermaga, keduanya langsung berjalan menuju pos penjagaan Wijaya Pura. Alih-alih diperbolehkan masuk, petugas tidak memperbolehkan mereka menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Ketika keluar mereka enggan diwawancarai.
Selain itu, keluarga terpidana mati Serge Arezki Atlaoui juga mendatangi dermaga. Mereka terdiri dari istri serge, Sabine Megel Atlaoui, Yasen Areski Atlaoui, Samia Nathalie Atlaoui, Mohamed Arezki Atlaoui, Samia Ans Eliane Atlaoui, dan Alexandre Ferdinand Megel. Tanpa ada pernyataan, mereka segera berjalan menuju Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura.
Tak berselang lama, rombongan keluarga angkat Andrew Chan juga terlihat mendatangi Dermaga Wijayapura. Salah seorang anggota rombongan itu, Nicholas Alexander mengatakan mereka datang bersama Pastor Daniel Alexander yang merupakan bapak angkat Andrew Chan. "Pastor ingin mengobrol untuk terakhir kalinya," jelasnya.
Menurut dia, setelah ditahan, Chan telah banyak berubah. Dia kini sudah bertobat. Tidak sedikit penghuni Lapas Kerobokan yang dibaptis oleh Chan. Melihat perubahan Chan, seharusnya bisa jadi pertimbangan jaksa untuk tidak melakukan eksekusi mati. "Kami akan terus menguatkan Chan," tuturnya.
Setelah menunggu di Dermaga Wijayapura, rombongan keluarga itu keluar. Mereka tidak diizinkan menyeberang ke Nusakambangan. Dengan alasan harus ada izin dari kejaksaan terlebih dulu. (idr/aph/far)