Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Andrey 'Chilling' Sempat Ingin Reuni

Selasa, 01 September 2009 – 14:48 WIB
Andrey 'Chilling' Sempat Ingin Reuni - JPNN.COM
Foto Andrey "Chilling" Fahreza yang dipasang di acara pemakamannya.
JAKARTA - "Mengapa terjadi pertemuan ini, kusadari semua yang terjadi. Maafkan diriku yang tak mungkin akan mengharap kembali"... Baru menyanyikan sepenggal lagu tersebut, vokalis Bunglon Audrey Papilaya tak kuasa menahan tangis akan kepergian rekan satu grup bandnya, Andrey Fahreza, untuk selama-lamanya. Audrey bersama dua rekannya yang lain, hadir di kediaman musisi yang kerap disapa "Chilling" tersebut di kawasan Cipinang, Jakarta, sebelum disemayamkan di peristirahatan terakhirnya, Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Lagu itu dinyanyikan Audrey untuk mengenang kebersamaan Andrey "Chilling" bersama Bunglon. Lagu tersebut sempat menjadi hits di salah satu album Bunglon, di mana Andrey sebagai drummer-nya. Kini. Kepergian Andrey menyisakan kenangan yang tak terlupakan, khususnya bagi para personel grup band Bunglon. Bahkan, sebelum mengalami kecelakaan tragis dan menghembuskan nafas terahirnya, Andrey dikabarkan telah berniat ingin kumpul kembali dengan rekannya di grup band Bunglon untuk reuni.

"Kita memang mau ada rencana. Kita kan sudah ada tiga album, yah. Terakhir yang kemaren. Rencana kita ada beberapa di album satu, dua dan tiga, dijadiin dalam satu album," kata Audrey saat diwawancarai sejumlah media.

Sayang, belum terwujud obsesi tersebut, Andrey yang juga sepupu Ivan "Slank" tersebut harus menghadap Yang Maha Kuasa dalam keadaan yang tragis. Andrey "Chilling" mengalami kecelakaan di kawasan Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/8) malam. Mobil yang dikendarai Andrey masuk ke jurang di daerah Dago. Andrey meninggal dalam perjalanan menuju RS Hasan Sadikin, Bandung.

JAKARTA - "Mengapa terjadi pertemuan ini, kusadari semua yang terjadi. Maafkan diriku yang tak mungkin akan mengharap kembali"... Baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close