Andritany Berhasrat Main di Luar Negeri
jpnn.com - JAKARTA – Andritany Ardhiyasa, kiper utama Persija Jakarta itu, menyatakan masih tetap setia dengan klub ibu kota itu. Namun, jika ada tawaran dari klub lain yang jauh lebih baik, peluangnya untuk pindah pun masih terbuka lebar.
"Untuk bermain di klub lain, saya belum berpikir. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga saya bisa pindah ke klub lain. Namun, sampai saat ini saya masih setia bersama Persija," kata eks penggawa Sriwijaya FC itu melalui pesan elektronik kemarin.
Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak meragukan kemampuan dari mantan pemain Timnas Indonesia senior itu. Pasalnya, di skuad tim ibu kota, Andritany juga merupakan satu-satu penjaga gawang yang memiliki jam terbang lebih tinggi. Itu jika dibandingkan dengan performa Adixi Lenzivio dan Reky Rahayu.
Dengan umur yang baru mencapai 24 tahun ini, kemampuan Andritany masih bisa dikembangkan lagi. Asalkan ia bergabung dengan klub yang sehat dan juga mapan dari segi teknis permainan tim. Soalnya kalau terlalu lama bertahan di tim berlambang Monas, diprediksi bisa menghambat masa depannya.
Apalagi saat ini Persija kembali vakum dari turnamen Piala Presiden 2015 karena gagal lolos ke babak delapan besar lantaran minimnya persiapan tim. Tidak heran, bila di tiga pertandingan yang digagas Mahaka Sports and Entertainment itu ia sudah kebobolan empat gol. Tiga gol dari Bali United Pusam FC dan kecolongan satu gol waktu melawan Persita Tangerang.
Makanya untuk melupakan pil pahit tersebut, ia berencana mempersiapkan diri lebih awal jelang bergulirnya Liga Indonesia (LI) musim depan ataupun turnamen yang berikutnya. Ini dilakukannya agar tidak terulang lagi hasil buruk seperti di turnamen yang berhadiahkan Rp 3 miliar itu. Sebab, faktor gengsi menjadi hal yang lumrah di dunia sepak bola.
"Untuk mencoba di luar negeri, kalau melihat keadaan sepak bola Indonesia saat ini, tentu ada hasrat ingin bermain di luar negeri tetapi semua itu harus ada link dan agen, dan saya sampai saat ini masih berjalan sendiri," tutur ayah dari Binar Jiwa Ardhiyasa.
Peran agen di sini menjadi sangat penting untuk menjalin relasi kepada klub lain. Contohnya sebelum musim 2015, banyak pihak tidak tahu dengan kecerdasan Adam Alis Setyano yang notabene bekas gelandang tim oranye. Tapi, dengan mendaftarkan diri menjadi klien Munial Sports Grup (MSG), namanya kian cepat tersohor.