Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Andritany Bisa Bikin Bek-bek Muda Timnas U-23 Lebih Tenang

Minggu, 05 Agustus 2018 – 00:48 WIB
Andritany Bisa Bikin Bek-bek Muda Timnas U-23 Lebih Tenang - JPNN.COM
Andritany Ardhyasa. Foto: amjad/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Jelang Asian Games 2018, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla memilih kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, bintang Bali United Stefano Lilipaly, dan striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves,.

Langkah ini dilakukan Luis Milla, karena sesuai regulasi, timnas U-23 Indonesia dibolehkan mengangkut tiga pemain di atas 23 tahun.
Pilihan yang sangat tepat mengingat performa ketiganya. Meski punya tidak kiper muda yang potensial dalam diri Awan Setho dan Satria Tama, tapi Andritany masihlah penjaga gawang terbaik di tanah air saat ini. Andritany dianggap bisa membuat bek-bek muda timnas U-23 lebih tenang.

Adapun Lilipaly memang moncer bersama Bali United sejak awal musim. Apalagi sejak digeser lebih ke depan menjadi second striker atau terkadang striker dari posisi asli gelandang serang. Hasilnya terbukti dia mampu mencetak 10 gol buat Serdadu Tridatu di Liga 1.

Lalu, Beto Goncalves meski sudah berusia 37 tahun belum kehilangan ketajamannya. Milla akhirnya memilihnya ketimbang beberapa opsi lain seperti Lerby Eliandry, Boaz Solossa, ataupun Ilija Spasojevic. Patokannya jelas, performa bersama Sriwijaya FC di paro musim pertama.

Ketajaman Beto sudah teruji sepanjang karirnya di sepak bola Indonesia. Total sudah tujuh kali dia menjadi top scorer di berbagai ajang yang diikuti bersama klub-klub yang dibelanya. Selain itu, Beto punya kemampuan menahan bola dengan baik. ’

’Jadi, kami membutuhkan yang seperti itu agar kedua sayap bisa ikut naik,’’ ujar Bima Sakti, asisten pelatih timnas U-23 Indonesia.

Selama ini, selain menjadi tumpuan di depan, Beto juga sering diminta untuk membimbing rekan-rekannya saat pertandingan dan latihan. ’’Ya, dia diminta untuk bisa mengatur tempo. Jadi penenang ketika pemain muda lain emosi. Jadi contoh di luar ataupun di dalam lapangan,’’ paparnya.

Beto sendiri mengatakan sangat berterima kasih dengan pemanggilannya ke timnas. Walau lahir di Brasil, dirinya menganggap Indonesia sudah jadi negaranya. ’’Saya tinggal sejak 2007 di Indonesia. Punya istri di sini, cari makan di sini. Saya sudah anggap Indonesia adalah rumah saya, negara saya,’’ katanya.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 proyeksi Asian Games 2018, Luis Milla, merekrut tiga pemain senior, salah satunya Andritany.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News