Andromax G2 Touch QWERTY Laku Keras

jpnn.com - JAKARTA - Sejak diluncurkan akhir Agustus 2014 lalu, Andromax G2 Touch QWERTY ternyata mendapat tempat para pengguna smartphone. Keluarga Andromex yang kali pertama menggunakan desain khusus keypad QWERTY laku keras di pasaran.

Stok di gudang penyimpanan Andromax G2 Touch QWERTY ini dikabarkan sudah kosong. Untuk memenuhi permintaan pasar, Smartfren akan kembali memproduksi ponsel ini.

Meskipun dianggap telat, namun kehadiran smartphone memberikan pilihan di antara banyaknya pengguna Android mengeluhkan salah ketik dalam mengirim pesan. Sebelumnya, Samsung juga pernah meluncurkan ponsel yang memilik keyboar fisik, Samsung Galaxy Chat.

Seperti apa spesifikasi Andromax G2 Touch QWERTY? "Ini untuk memenuhi pengguna smartphone yang terbiasa dengan keyboard fisik dalam berkomunikasi," kata Bundling Product Department Head Smartfren, Hartadi Novianto sebelum diluncurkannya Andromax G2 Touch QWERTY.

Karena mengusung keyboard, ruang ini perlu pembahasan yang khusus. Mengetik dengan menggunakan jempol, pengguna memang diberikan keleluasaan. Sesuai dengan desainnya yang memungkinkan saat chatting dan melakukan aktivitas di sosial media lain tidak melakukan salah ketik.

Dengan tuts yang terbuat dari material plastik gloss, perlu tekanan yang agak keras. Beda dengan BlackBerry Bold 9000 yang papan ketiknya sangat empuk.

Sementara untuk layarnya, Andromax G2 Touch QWERTY memiliki ukuran 3,5 inchi. Layar ini lebih kecil karena sebagian 'badannya' dimanfaatkan untuk keyboard fisik dan mempertimbangkan agar tampilannya lebih proporsional.

Ponsel ini sudah dibekali dengan prosesor dual core Snapdragon yang memiliki kecepatan maksimal hingga 1,2 GHz. Sementara memori RAM yang disajikan tak begitu besar karena hanya sebatas 512 MB. Namun, dengan dukungan pengolah grafis Adreno 302 tentu masih bisa diimbangi agar kinerjangan lebih baik serta halus saat melakukan browsing, chatting, bermain games, maupun menonton video.