Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aneh! Kurir Masuk, Bandarnya Kok Dilepas, Pak Polisi?

Kamis, 27 April 2017 – 21:21 WIB
Aneh! Kurir Masuk, Bandarnya Kok Dilepas, Pak Polisi? - JPNN.COM
Ravil baju garis-garis yang masih ditahan polisi, sedangkan Andes di sebelahnya telah dilepas meski disebut sebagai bandar sabu. Foto: Fachril/SMG

Erwin mengaku tak terima karena hanya anaknya saja yang dikorbankan dalam kasus ini.

“Saya minta keadilan. Jangan mentang-mentang tak punya uang, jadi seenaknya saja kami dibuat begini. Anak saya ini hanya korban yang tergiur dengan iming-iming uang dari Andes. Saya minta polisi bertindak adil, tegakkan hukum. Kalau anak saya ditahan, kenapa bandarnya bebas? Jangan orang miskin saja yang dikorbankan,” tegasnya.

Ade Suryani teman Ravil yang sebelumnya ikut ditangkap juga mengaku, harus menyetor uang Rp5 juta untuk polisi. Hal ini dikatakan Ade saat ditemui di rumahnya. Ade mengaku ikut ditangkap karena Ravil menyimpan sabu milik Andes di rumahnya.

“Saat penggerebekan itu, saya tidak tau barang bukti sabu tersebut ditaruh si Revil di bawah tilam rumahku. Si Ravil ini hanya kurir yang disuruh Andes. Sabu-sabu itu semua milik si Andes. Revil hanya disuruh bertugas mengantar barang itu pada pembeli. SMS Andes ke hape Ravil juga banyak,” beber Ade yang rumahnya berdekatan dengan kontrakan orangtua Ravil.

Kasat Narkoba Polres Karo, AKP Binsar Pasaribu yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (26/4) siang, mengakui pihaknya memang melepaskan Andes.

“Andes kita lepas karena tak ada barang bukti yang ditemukan di tangannya,” sebutnya berdalih seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.

Meski mengakui Andes dan Ravil ‘sepaket’ (satu jaringan), tapi Binsar berkeras tak bisa menjerat Andes dengan alasan tak ada barang bukti.

Penyataan Binsar terkesan tak masuk akal. Jika memang tak terbukti bersalah, kenapa Andes mengaku menyerahkan uang Rp 25 juta?. Menanggapi pernyataan tersebut, Binsar ngotot pihaknya sudah menangani kasus tersebut sesuai SOP.

Erwin, 45, ayah Ravil Adrian, 20, kurir narkoba yang ketangkap polisi kembali mempertanyakan kinerja polisi yang terkesan hanya ‘mengorbankan’

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close