Anggap Menggelembung, Anggaran e-KTP Akan Dikepras
Hasil Studi Banding Komisi II DPR ke IndiaRabu, 11 Mei 2011 – 07:56 WIB
Akbar menuturkan India telah menggunakan teknologi yang sederhana, namun efisien untuk mengaplikasikan e-KTP. Bila Indonesia mau menirunya, dia memperkirakan anggaran yang dibutuhkan paling maksimal hanya Rp 4 triliun. Saat ini, penerapan e-KTP menjadi proyek dua tahun dengan anggaran total Rp 6,3 triliun. "Makanya, kami akan meminta rasionalisasi anggaran untuk e-KTP," tegas Akbar.
Menurut dia, penghitungan kembali itu sangat penting untuk menghindarkan potensi korupsi atau mark up anggaran. Apalagi, lanjut Akbar, dalam perencanaan e-KTP di Indonesia, rencananya chip yang digunakan hanya berkapasitas 8 KB. Padahal, India menggunakan chip berkapasitas 2 MB yang berarti 250 kali lebih besar. "Kami lihat e-KTP di India begitu multifungsi, bisa untuk asuransi, bayar mobil, kesehatan, pendidikan. Kita saja yang membuat ribet sendiri," katanya.
JAKARTA--Seandainya DPR tidak "kucing - kucingan" dan mau memberi penjelasan secara terbuka saat hendak berangkat studi banding ke luar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Politik
Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
Minggu, 17 November 2024 – 10:33 WIB - Bawaslu
Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
Minggu, 17 November 2024 – 07:37 WIB - Pilkada
Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
Minggu, 17 November 2024 – 06:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Kriminal
Masuk Rumah Orang Tanpa Permisi, Pria di Serang Tewas Dikeroyok Satu Keluarga
Minggu, 17 November 2024 – 07:52 WIB - Moto GP
Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
Minggu, 17 November 2024 – 09:39 WIB