Anggaran Bansos Kaltim Tembus Rp900 Miliar
Kamis, 08 September 2011 – 07:40 WIB
Tuah mengatakan, kendati hanya 9 persen dari total RAPBD Perubahan yang Rp 10 triliun, bansos dan hibah tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah. "Angka Rp 905 miliar itu bisa dibandingkan dengan kabupaten kota di Pulau Jawa yang APBD-nya bahkan di bawah bansos kita," ungkapnya.
Padahal, kata Tuah, sampai hari ini, belanja hibah dan bansos masih menjadi anggaran yang paling mudah dikorupsi. "Memang sekarang sudah lebih berhati-hati. Tetapi modus yang paling mudah ditemui adalah alamat dan organisasi fiktif dan kita tidak pernah belajar dari hal itu," sebutnya.
Dari catatan Pokja 30, kasus korupsi bansos paling banyak adalah di Kutai Kartanegara (Kukar). Sedangkan untuk level provinsi, sejauh ini belum ada yang sampai ke pengadilan.