Anggaran Bansos Kaltim Tembus Rp900 Miliar
Kamis, 08 September 2011 – 07:40 WIB
Sementara, Sekretaris Komisi II Syaparudin curiga alokasi bansos dicairkan untuk menghindari "birokrasi" tender. Bila dimasukkan dalam anggaran Dinas Pendidikan misalnya, maka pencairannya melalui proses. "Untuk perbaikan sekolah melalui program atau tender bukan dana segar," katanya.
Kepada Kaltim Post, Ketua Komisi IV Ali Hamdi mengaku komisinya tak dilibatkan dalam usulan pembahasan bansos pendidikan ini. Ia pernah menanyakan hal ini ke Dinas Pendidikan dan jawaban yang diterima, anggaran pendidikan tak semuanya diurus Dinas Pendidikan.
"Sebaiknya semua anggaran yang berbau pendidikan ditempatkan di Dinas Pendidikan karena secara teknis yang mereka yang mengetahui hal itu. Bukan dalam bentuk bansos," kata politisi PKS ini.