Anggaran Belum Jelas, Pilgub Terancam Ditunda
jpnn.com, BALIKPAPAN - Hingga saat ini belum ada kejelasan soal dana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim pada 2018.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Noor Thoha, mengatakan, pilgub terancam tertunda jika tak segera ada kepastian kapan anggaran dicairkan.
Pasalnya, sejumlah tahapan dan persiapan Pilgub harus sudah dilakukan.
"Harusnya bulan ini sudah dicairkan. Tetapi hingga kini anggarannya saja belum disetujui Gubernur. Kami jadi pesimistis sebagai penyelenggara bisa melaksanakan pemilihan. Informasinya bahkan anggaran diturunkan dari Rp 500 miliar ke Rp 350 miliar akibat defisit," ujar Noor Thoha, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Dia menyebut, tahapan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus sudah dilaksanakan Juni nanti.
Selanjutnya persiapan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) juga harus dilakukan usai Pilgub.
Sebelumnya, KPU juga akan melakukan verifikasi partai politik. Hal ini akan merepotkan KPU jika Pilgub di Kaltim diundur.
"Kalau diundur pada 2019 kan tidak boleh karena ada Pilpres. Minimal di 2020 nanti baru bisa dilakukan Pilgub kalau sampai molor anggarannya dicairkan. Harusnya di awal tahun KPU sudah harus diberikan anggaran biar bisa jalan. Enggak apa-apa kalau Rp 20 miliar atau Rp 40 miliar diberikan dulu. Yang jelas harus disepakati dulu anggaran itu, " lanjutnya.