Anggaran Furniture Istana Hanya Rp 149 juta
Senin, 11 Oktober 2010 – 23:32 WIB
"Untuk penyusunan naskah pidato presiden porsinya terkecil, yaitu hanya Rp 170 juta. Anggarannya direncanakan sebagai honorarium sekretariat dalam satu tahun anggaran, antara lain untuk pengumpulan dan pengolahan data," bebernya.
Sedangkan anggaran untuk percetakan mendapat porsi terbesar, yaitu Rp 1,134 miliar yang dialokasikan untuk tiga kali pidato kepresidenan yang naskahnya dicetak dalam dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris. Sedangkan dana diklat sebesar Rp 431 juta diperuntukkan bagi Pusdiklat Setneg yang menyelenggarakan kegiatan penyusunan naskah pidato.(ara/jpnn)