Anggaran Proyek Tribun Miliaran, Pembanguan Asal-asalan
Sabtu, 25 Februari 2012 – 09:02 WIB
Terpisah, salah satu warga Desa Passo Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Wem Sahetapy melaporkan pengerjaan bronjong dan talud di Dusun Wayori Desa passo. Kata dia, proses pengerjaan talud oleh PT Karya Ruata dikerjakan asal-asalan. ‘’Ada sejumlah titik yang mengalami kerusakan atau patah serta retak,’’ kata Sahetapy ketika mendatangi redaksi Ambon Ekspres (JPNN Group), Jumat (24/2).
Ironisnya, terang dia, kerusakan talud terjadi saat pihak pekerja dan direksi proyek angkat kaki dari lokasi proyek. ’’Sekitar tanggal 10 Februari 2012 ketika para pekerja dan direksi serta alat berat di mobilisasi keluar dari lokasi proyek. Saat itu kebetulan hujan sehingga mengakibatkan talud yang dikerjakan mengalami patah dan terjadi keretakan dimana-mana,’’ terangnya.
Dia berharap, kontraktor memperbaiki kerusakan yang terjadi. ’’Kami harap pihak Balai Sungai memerintahkan kontraktor mengerjakan kerusakan yang terjadi. Apalagi saat ini proyek itu dalam tahap pemeliharaan,’’ jelasnya.