Anggawira Sebut TGUPP dan BUMD DKI Bukti Anies Punya Ordal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menuding calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menempatkan “orang dalam” (ordal) di lingkaran kekuasaannya saat menjadi pejabat publik.
Menurut Anggawira, Anies menempatkan orang-orangnya di Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dan komisaris di sejumlah BUMD DKI Jakarta.
Hal itu merupakan tanggapan Anggawira terhadap pernyataan Anies yang kerap menyindir fenomena ordal di Indonesia.
"Saya juga orang yang mengetahui secara langsung, boleh diperiksa latar belakang orang dekat Mas Anies yang menjadi komisaris di BUMD. Seharusnya Mas Anies kritis terhadap dirinya sendiri, sebelum dia mengkritik orang lain,” ucap Anggawira dalam keterangannya, Senin (18/12).
Anggawira juga menjawab tudingan Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Tatak Ujiyati yang menuduh dirinya memelintir informasi soal fenomena ordal yang dipertanyakan Anies kepada Prabowo Subianto pada debat capres 12 Desember 2023 lalu.
"Bu Tatak kan juga orang dalam, TGUPP yang merangkap komisaris LRT, terus dipecat. Jadi, apalagi yang harus dikomentari? Sudah terang-benderang kok, clean dan clear," kata dia.
Eks Juru Bicara Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu kemudian mempertanyakan syarat dan kompetensi orang-orang yang mendapat jabatan di TGUPP dan BUMD.
Di antara nama yang disebut oleh Anggawira sebagai orang dalamnya Anies adalah Geisz Chalifa, Thomas Lembong, dan Rene Suhardono yang pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.