Anggota Densus 88 Tak Bisa Mudik
Siaga Noordin Di Malam TakbiranMinggu, 13 September 2009 – 11:01 WIB
Hal itu bisa bermakna ganda bagi para pemburu teroris. "Mereka keluar dan tertangkap, atau mereka keluar dan hilang jejaknya semakin jauh," kata sumber itu. Karena itu, mulai H-10 Idul Fitri, di setiap Polda ada piket khusus bagi anggota Detasemen 88. "24 jam, jadi malam hari sitem shift," katanya.
Sedangkan anggota yang masih melakukan penyamaran di lapangan, tetap tidak mendapat dispensasi untuk pulang kampung menemui keluarganya. "Sejak awal bergabung ( jadi anggota Densus 88) sudah tahu konsekuensinya," kata perwira menengah itu. Perkembangan terbaru pengejaran kelompok Noordin sekarang diduga berpencar. "Karena itu, tim juga terpisah,"katanya menolak detail lokasi spesifik pengejaran. Selain Noordin,polisi juga mengejar Syaifuddin Zuhri alias Saefuddin Jaelani, Muhammad Syahrir, Mistam Hisamudin alias Ario Sudarso dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Masing-masing dari mereka mempunyai keahlian khusus.