Anggota Dewan Desak Telusuri Terkait Pernyataan Fahri Hamzah
Soal Keterlibatan Singapura Gagalkan Investor Pelabuhan Masuk Batamjpnn.com -
jpnn.com -
BATAM - Anggota komite IV DPD asal Kepri, Haripinto Tanuwidjaja, meminta pernyataan politikus nasional Fahri Hamzah yang menyebut adanya lobi Singapura terkait batalnya pembangunan pelabuhan peti kemas di Batam ditanggapi serius.
"Untuk membuka kebenaran ini, maka harus dibentuk tim untuk menyelidiki ini. Semua harus terbuka," kata Haripinto, seperti dikutip batampos.co.id (group JPNN), Senin.
Haripinto mengatakan tidak baik menuding instansi tertentu tanpa memiliki dasar bukti yang kuat. Menurut pendapat dia, rencanan pembangunan pelabuhan peti kemas di Batam seharusnya tidak ada intervensi dari negara lain.
"Ini negara kita, kenapa harus ada ikut campur negara luar. Jadi menurut saya ini harus dibuktikan," kata Haripinto.
Haripinto menambahkan, pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah pernah membicarakan masalah pembangunan pelabuhan dan revitalisasi pelabuhan di Batam. Pelabuhan kontainer Tanjungsauh sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.
"Ini sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah. Dan kita berharap agar ini segera dibangun," katanya.