Anggota FPD Ngotot Minta Pansus Jiwasraya Segera Dibentuk
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) Irwan Fecho ngotot meminta pimpinan DPR segera membawa usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) Hak Angket DPR RI terhadap skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero), segera dibawa ke sidang paripurna dan disahkan.
Irwan menyatakan bahwa Pansus Hak Angket Jiwasraya menjadi mekanisme yang paling bermartabat dan partisipatoris, sekaligus akan membuka semua dugaan dan kecurigaan publik terhadap skandal dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 13 triliun tersebut.
"Saya menilai Pansus di DPR justru bisa menjadi mekanisme paling bermartabat dan partisipatoris untuk memeriksa semua dugaan dan kecurigaan publik tentang skandal Jiwasraya," kata Ketua DPP Partai Demokrat itu dalam keterangan yang diterima jpnn.com, Sabtu (8/2).
Legiskator asal Kalimantan Timur ini menyebutkan, lewat Pansus yang telah diusulkan oleh fraksi Demokrat dan PKS dengan 104 anggota dewan, semua pihak akan memiliki akses dan posisi yang sama untuk mendapatkan informasi mengenai skandal tersebut.
"Kita semua punya akses dan posisi yang sama untuk mendapatkan informasi yang benar secara objektif dan terbuka," tegas Irwan.
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat ini pun menambahkan, munculnya kasus ini kepermukaan publik menjadi ujian paling konkret bagi semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan di negeri ini tanpa mengesampingkan penegakan hukum yang sedang dijalankan Kejaksaan Agung.
Baginya, proses hukum dan politik di DPR bisa berjalan sinergis dan saling menguatkan. Oleh karena itu, usulan Pansus yang telah diserahkan ke pimpinan DPR harus segera dibahas dalam rapat Badan Musyawarah untuk kemudian dibawa ke sidang paripuna untuk disahkan.
"Sehingga, tidak ada lagi yang bisa saling menyalahkan, semuanya dipresentasikan secara terbuka dan obyektif. Saya juga menghargai sepenuhnya terhadap proses hukum yang sudah dilakukan oleh Kejaksaan Agung," tandas Irwan. (fat/jpnn)