Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Habib Umar Bangil Vs Anggota Satpol PP: Berakhir Haru dan Ada Hadiah Umrah

Sabtu, 23 Mei 2020 – 18:39 WIB
Habib Umar Bangil Vs Anggota Satpol PP: Berakhir Haru dan Ada Hadiah Umrah - JPNN.COM
Anggota Satpol PP Kota Surabaya Asmadi mencium tangan Habib Umar Abdullah Assegaf dalam pertemuan mediasi, Jumat (22/5). Foto: Twitter/abubakarsegaf

jpnn.com, PASURUAN - Insiden adu jotos antara anggota Satpol PP Kota Surabaya bernama Asmadi dengan Habib Umar Abdullah Assegaf berakhir dengan haru. Kedua belah pihak sudah bertemu dan saling memaafkan.

Polda Jatim dan Polres Pasuruan telah memediasi Asmadi dengan pengasuh Majelis Roudhotus Salaf Bangil, Pasuruan itu untuk bertemu. Asmadi pun mencium tangan Habib Umar sembari meminta maaf.

“Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Abah dan keluarga Habib Umar Assegaf. Pada waktu itu saya khilaf,” ujar Asmadi.

Habib Umar pun memaafkan Asmadi. “Menghadapi besok insyaallah Lebaran, sehingga kita saling memaafkan,” ucapnya.

Selain itu, Habib Umar juga mengharapkan para pengikutnya tidak melakukan aksi apa pun karena dirinya sudah memaafkan Asmadi. "Setelah ini jangan ada reaksi apapun, sudah damai, beliau (Asmadi) datang meminta maaf dan saya juga memaafkan," katanya.

Selanjutnya, Habib Umar merangkul dan mencium Asmadi. Tak sekadar memberi maaf, Habib Umar juga memanjatkan doa memberikan hadiah berupa perjalanan umrah bagi Asmadi.

Momen-momen keduanya bertemu diabadikan melalui video dan diunggah oleh Habib Abubakar Assegaf ke Twitter. Habib Abubakar menggunakan tagas #islah dalam unggahannya.

Sebelumnya Habib Umar terlibat cekcok berujuk kontak fisik dengan Asmadi di check point (titik pemeriksaan) PSBB di Exit Tol Satelit, Surabaya, Rabu (20/5) sore. Insiden itu terekam video sehingga viral dan menjadi sorotan masyarakat luas.(ngopibareng/jpnn)

Insiden adu jotos antara anggota Satpol PP Kota Surabaya bernama Asmadi dengan Habib Umar Abdullah Assegaf berakhir dengan haru.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News