Angie
Dhimam Abror DjuraidPenangkapan Nazaruddin kemudian mengungkap rangkaian korupsi yang melibatkan anak-anak muda politisi Partai Demokrat itu.
Mereka semua politisi muda yang cerlang yang seharusnya punya masa depan yang panjang dan cerah.
Namun, korupsi menghancurkan karier dan masa depan anak-anak muda itu.
Ketika itu, Partai Demokrat harus menanggung malu karena baru saja membuat iklan promosi anti-korupsi besar-besaran.
Dalam iklan promosi itu, Anas, Angelina, dan kawan-kawan menjadi bintang iklan dengan mengutip narasi "Katakan Tidak pada Korupsi" sambil menolakkan tangan.
Ketika kemudian Anas dan kawan-kawan ditangkap, publik mengolok-ngolok iklan Partai Demokrat itu.
Jargon "Katakan Tidak pada Korupsi’" dipelesetkan menjadi "Katakan Tidak pada Korupsi Kalau Sedikit".
Eksperimen politik SBY dengan melakukan ‘’political breeding’’ beternak politik, akhirnya gagal.