Angin jadi Salah Satu Penyebab Minions Gagal ke Final Singapore Open 2019
Ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya alias Minions gagal menembus final Singapore Open 2019. Dalam laga semifinal di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (13/4) malam, Minions takluk dari Takeshi Kamura / Keigo Sonoda (Jepang) 21-13, 10-21, 19-21.
“Game pertama kami mainnya cukup enak. Lapangan juga kondisinya lebih enak di sebelah sini, anginnya lebih menekan. Kalau di sebelah sana pas game kedua anginnya jadi pelan, bolanya enggak pas kaya game pertama. Jadinya saya ragu-ragu. Pas game ketiga awal-awal sudah bagus, pas pindah (lapangan) menyesuaikannya masih agak lama,” tutur Marcus seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Number three seeds Kamura/Sonoda ???????? end run of three losses to top seeds Gideon/Sukamuljo ???????? and punch their ticket to the Singapore Open finals #HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/5LyOATBJQa — BWF (@bwfmedia) April 13, 2019
“Game pertama kami main cukup baik. Game kedua kami kehilangan cukup banyak poin ya, buat mereka bangkit. Jadi mereka bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Memang selalu susah (lawan Kamura / Sonoda) kalau mereka mainnya lagi in,” sambung Kevin.
(Baca Juga: Pukul Ganda Terbaik Tiongkok, Ahsan / Hendra Tembus Final Singapore Open 2019)
Kekalahan Minions ini membuat rekor pertemuan kedua ganda menjadi 7-5, Minions masih unggul. “Masih banyak yang perlu dipelajari. Ke depannya mudah-mudahan habis perhitungan Olimpiade dimulai, kami bisa lebih siap," tutur Marcus. (bi/jpnn)