Angin Puting Beliung Ancam Batam
Diperkirakan Mundul pada Akhir September Hingga Pertengahan OktoberSenin, 19 September 2011 – 03:03 WIB
BATAM - Musim pancaroba atau musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan akan memicu terjadinya cuaca yang agak ekstrim. Musim ini biasanya terjadi antara akhir September hingga pertengahan Oktober yang memungkinkan terjadinya angin puting beliung di sejumlah daerah di kota Batam. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Hang Nadim Batam, Agus mengatakan daerah pesisir sangat rentan dengan angin puting beliung karena berdekatan dengan laut. Ia mengatakan daerah perairan yang lama mengeluarkan panas akan mempengaruhi adanya angin berat atau angin yang bisa membentuk pusaran dengan kecepatan yang tinggi.
Agus mengatakan jika angin puting beliung sudah terjadi, biasanya kecepatan anginnya akan berkisar sekitar 60 hingga 80 kilometer per jam. "Angin Puting beliung itu terjadi pada musim peralihan. Biasanya di daerah pesisir atau pinggir laut. Kecepatannya bisa mencapai 80 kilometer per jam karena di pantai itu biasanya tidak ada objek yang menghalangi yang bisa memecah angin," katanya kepada Batam Pos (JPNN Group), Minggu (18/9).
Meski demikian, angin puting beliung ini tidak akan berlangsung lama. Biasanya pusaran angin yang sangat berbahaya itu hanya sekitar 2 hingga 3 menit tetapi bisa merusak atap rumah. Angin ini juga sangat membahayakan bagi para nelayan yang sedang melaut.
BATAM - Musim pancaroba atau musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan akan memicu terjadinya cuaca yang agak ekstrim. Musim ini biasanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Pilkada
Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 18:47 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Sepak Bola
Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
Minggu, 24 November 2024 – 18:50 WIB